+1 Karya Arsitek IAI Jatim
Curated Project : Preferences House by AIGI Architect + Associates
2014 | Indonesian Architect Association East Java Indonesia
Sebuah proyek rumah tinggal adalah proyek yang sangat personal, didalamnya ada korelasi antara bangunan,pengguna, dan lingkungan sekitarnya sehingga membutuhkan pemikiran yang sangat mendalam lebih dari sekedar pemikiran estetika semata.
Prinsip ideal yang menjadi sasaran proyek rumah tinggal adalah bagaimana bangunan tersebut benar-benar dirancang mengerti segi personal pemilik dan penggunanya. Mencoba memahami kompleksitas ini dari sisi Arsitektural saja adalah hal yang sangat sulit untuk dicapai, karena masa perencanaan yang terhitung singkat untuk benar-benar mengenal dan memahami pribadi pemilik.
Memahami kepribadian pemilik adalah suatu proses yang sangat panjang dan berkelanjutan, maka akan lebih realistik apabila sasaran yang dicapai adalah kualitas pemahaman pribadi pemilik yang lebih dari sekedar menjawab kebutuhan ruang (space requirement) yang seperti dilakukan pada standar rumah proyek pada umumnya. Tentunya juga harus didukung kompetensi diluar dalam ranah Arsitektural saja, oleh karena terdapat kolaborasi antara arsitek, desainer interior, dan kontraktor dalam mewujudkan sasaran tersebut di dalam sebuah proyek konstruksi.



Konsep pemikiran tersebut yang kemudian kami sampaikan pada pengumpulan kontribusi karya pada rencana penerbitan buku perdana yang digagas oleh rekan – rekan seprofesi dari komunitas Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Timur (IAI Jatim) yang berjudul +1 Buku Karya Arsitek Jawa Timur. Buku ini bertujuan untuk memperkenalkan arsitek – arsitek dan karya terbangun yang berada pada daerah Jawa Timur, namun diharapkan bukan sekedar menjadi pameran karya yang berupa gambar – gambar tanpa adanya suatu pemikiran tertentu yang dapat memperkaya wawasan dari pembacanya.
Dari 52 karya yang masuk dan dikurasi, akhirnya di putuskan sebanyak 20 karya dianggap memenuhi kriteria tim kurator untuk menjadi konten dalam buku, dimana termasuk karya kami yang berjudul “preferences house” juga lolos dalam kurasi tersebut. Kami berharap semoga buku dan karya kami dapat ikut memberikan wawasan yang kritis dalam perkembangan dunia arsitektur ke depannya.